Minggu, 27 Juli 2008

Mengenal Penyembuhan Holistik

MENGENAL PENYEMBUHAN HOLISTIK


PRANA SUATU BAGIAN
Prana merupakan energi vital kehidupan atau inti tenaga kehidupan alam semesta. Prana dalam bahasa Yunani disebut pneuma, dalam bahasa polinesia disebut mana, dalam bahasa Yahudi disebut ruah, dalam bahasa Cina disebut ki, dalam bahasa modernnya disebut aura, artinya sama – sama, yaitu “napas kehidupan alam semesta”. Inti dari pada itu Manusia dalam kaitannya adalah bagian daripada mahluk semesta yang ikut andil dalam memanipulasi perolehan prana untuk mempertahankan kehidupannya.

Prana merupakan inti dari pada cahaya yang dihasilkan sebuah tenaga (power). Prana bagi kebanyakan orang disebut sebagai cahaya yang tak ternampakan (visible night) atau sering dinamakan bias radiasi. Prana dalam wujud visible night sama halnya dalam sifatnya dengan cahaya yang nampak, yaitu memiliki frekwensi gelombang elektromagnetik yang mengalami pembiasan bila melalui medium. Medium hantar daripada pembiasaan salah satunya adalah sugesti proyeksi seseorang “penyembuh” didalam suatu obyek yang dituju melalui cakra - cakra. Sedangkan sebagian medium di alam semesta adalah bumi, matahari, udara, dan air, dimana sebagai percikan vitalitas prana dalam suatu medium.

TUBUH PRANA (TUBUH KAUSAL –BIOPLASMIK)
Tubuh manusia secara spirit terdiri dari raga, jiwa dan roh. Raga dengan persatuan jiwa dan roh setiap manusia diselubungi oleh selimut tubuh energi bercahaya, yang disebut tubuh prana atau tubuh bioplasmik (tubuh kausal). Dari situlah terletak napas kehidupan manusia. Selimut energi tubuh manusia dikatakan hasil persatuan raga dengan jiwa dan roh, karena jiwa / spirit / pikiran letak penghubung dan menyatukan antara raga dengan roh manusia. Tubuh prana atau tubuh bioplasmik (tubuh kausal) bersemayam di dalam Jiwa manusia sebagai kekuatan hidup manusia. Bila Jiwa manusia tidak terdapat tubuh prana atau tubuh bioplasmik (tubuh kausal) maka Roh akan memisahkan daripada Raganya, karena energi untuk mempersatukan Roh di dalam Raga sudah tidak ada, artinya berhentinya kegiatan napas kehidupan manusia atau mati menjadi jasad.

Tubuh prana atau tubuh bioplasmik (tubuh kausal) memiliki bentuk serupa dengan tubuh raga manusia, memiliki hidung, mata, telinga ataupun tangan dan kaki yang sama. Di dalam istilah jawa disebut kembar kemayan atau saudara kembar, sedangkan di dalam istilah prana disebut tubuh kembar eterik (eterik- berasal dari kata ether, artinya tubuh yang tak terjangkau oleh ruang dan waktu, artinya tubuh yang memiliki sifat tanpa batas). Apabila tubuh prana atau tubuh bioplasmik (tubuh kausal) salah satu bagiannya rusak maka tubuh raga di dalam bagian itu juga rusak, disinilah hukum kepastian daripada penyembuhan prana.

Tubuh prana atau tubuh bioplasmik (tubuh kausal) yang bersemayam di dalam jiwa manusia berfungsi mempersatukan Raga dan Roh, memiliki arti yang tidak sederhana. Jiwa terhubung di dalam Raga. Raga memiliki kelengkapan organ jasmani berjalan sesuai tugasnya.

ATOM DI DALAM TUBUH PRANA
Mahluk hidup yang memiliki kelengkapan tubuh atau raga wadag, pasti memiliki susunan sel – sel yang teratur bentuk dan susunannya. Tumbuh- tumbuhan, hewan memiliki begitu juga manusia. Sel – sel merupakan persyaratan mahluk hidup untuk hidup di dunia wadag. Sel – sel mahluk hidup berwadag mempunyai kerangka kerja memproduksi inti energi yaitu, prana. Sel yang hidup akan memancarkan sinar cahaya dan bergetar. Dari sel – sel mahluk hidup berwadag inilah akan di katakan bahwa inti energi / prana diikat dan di produksi oleh sel – sel tersebut.

Sebagaimana tubuh jasmani merupakan suatu kumpulan zat. Tubuh manusia memiliki kelengkapan organ dengan segala kegiatannya, terdiri dari, dinding sel, protoplasma dan nucleus (inti sel), begitu juga dengan tubuh prana. Di dalam tubuh prana terdapat persenyawaan dengan zat cair, padat dan gas yaitu molekul yang terbentuk dari unsur – unsur atom, disebut plasma. Plasma terdiri dari molekul partikel zat cair, gas dan padat yang telah terionisasi oleh partikel - partikel atom negatif dan positif. Bagian daripada partikel – partikel tersebut adalah elektron, proton dan neutron dengan membawa ion positif dan negatif. Neutron dan proton terletak pada pusatnya. Pusat daripada atom adalah nukleus. Nukleus memiliki tenaga pancaran yang sangat besar, karena muatan negatif dan positif neutron dan proton yang terkandung di dalam nucleus itu sendiri. Ion - ion positif dan negatif disebut proton dan elektron. Elektron bertugas mengelilingi masing - masing nucleus, proton dan neutron secara tidak beraturan, sesuai jarum jam atau melawan jarum jam. Semakin padat ion – ion partikel elektron yang terkandung di dalam nucleus, maka semakin besar pula energi tarik atau tolak yang di dapat.

Daya tarikan antara atom - atom akan membentuk kumpulan atom yang disebut molekul, dan daya tarik antara molekul – molekul tersebut, apabila terkumpul maka akan terbentuk Zat, dimana wujud tubuh prana yang tak terlihat menjadi terlihat oleh kasat mata karena molekul – molekul tersebut sudah membentuk Zat. Ilmu pengetahuan telah menemukan perlengkapan fotografi Kirlian, dengan alat tersebut seseorang dapat mempelajari peristiwa diatas hingga sampai mengambil gambar - gambar dari pada partikel – partikel atom tersebut.

Tersebutnya protoplasma dan inti sel atau nucleus di dalam tubuh jasmani maupun tubuh prana, merupakan proses produksi energi prana di dalam tubuh yang dihasilkan oleh sel sel darah dan diikat olehnya. Secara fisik perolehan energi prana tubuh jasmani didistribusikan oleh pembuluh darah dan disalurkan ke jaringan epitel, jaringan syaraf, jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan tulang. Sedangkan tubuh prana secara metafisik didistribusikan oleh aliran ki atau prana lewat cakra – cakra nadi arteri dan vena pembuluh darah. Dalam istilah Yoga disebut nadi mayor maupun minor, sedangkan di dalam Akupuntur dikenal titik aliran energi ki di dalam aliran pembuluh darah.


PENYEMBUHAN HOLISTIK SUATU METODE

Metode Holistik merupakan sistem memanipulasi mekanisme pertahanan atau sistem detoksifikasi dan sistem pemusnah pada tubuh. Inti dari pada mekanisme tersebut adalah pertahanan dalam menciptakan anti bodi di dalam tubuh seseorang dalam menanggulangi virus, bakteri ataupun zat racun. Di dalam metode Holistik mendasarkan vitalitas faktor psykologis sebagai yang utama, jadi harus dituntut rasa percaya dan keyakinan secara total. Atinya disimpulkan bahwa amarah dan rasa cemas yang hebat pada pengalaman seseorang akan menurunkan vitalitas tubuh prana dan berpengaruh pada vitalitas tubuh jasmani. Jika tubuh prana menurun vitalitasnya maka seseorang akan rentan terhadap segala jenis penyakit yang disebabkan oleh apapun, sehingga tubuh jasmani seseorang akan menjadi sakit. Tentunya setiap orang mengalami, sehabis emosi yang begitu hebat yang di pendam maupun tidak seseorang akan merasakan kelelahan. Kelehan yang teralami disebabkan oleh tubuh fisik kehabisan energi prana serta rentan terhadap penyakit.

Sistem manipulasi Holistik ditujukan untuk menumbuhkan daya tahan. Artinya, daya tahan tubuh sangat berkaitan erat dengan unsur psykologis. Psykologis bertalian erat dengan pengertian jiwa sebagai bersemayamnya dasar pikiran dan spirit manusia. Melalui manispulasi spirit atau semangat hidup (vitalitas tinggi), manusia mampu mengendalikan kehidupannya menjadi lebih kuat dan tidak lemah. Perolehan energi prana di dalam tubuh (tubuh prana) semakin tinggi jika sugesti jiwa tumbuh bangkit. Jadi sugesti di dalam jiwa merupakan proses penderita sakit untuk yakin dan percaya untuk mampu sembuh. Percaya merupakan hasil dari proses sugesti dimana sebagai dasar utama penyembuhan holistik. Menurut pengalaman penyembuhan, seseorang yang menderita sakit kronis berat dan sudah tidak mungkin di tolong melalui medis akan menjadi mungkin untuk sembuh (lihat di bab pengalaman kesaksian penderita).

Pengertian manipulasi spirit kearah sugesti jiwa menurut pandangan umum disebut pencerahan jiwa, yaitu jiwa menjadi baru atau dilahirkan kembali. Sugesti jiwa dalam artian pencerahan mempunyai proses yang mampu dinalar oleh logika. Dengan pencerahan jiwa, sel – sel yang masih hidup maupun pasif bertumbuh secara radikal produksinya. Bila sel – sel masih aktif mengolah prana akan mengirimkannya keorgan – organ tubuh yang perlu diganti sel – selnya maupun kurang secara radikal pula. Metode secara ilmiah pengertian manipulasi spirit adalah menolak energi prana kotor yang tersekat dari sel - sel dan syaraf yang sakit, kemudian di gantikannya dengan syaraf eter yang terbentuk dari bahan – bahan atom yang lebih sehat (energi vital), secara radikal maupun bertahap, merangsang arus pertumbuhan sel maupun syaraf ke aktivitas yang sehat. Dari situlah akan ditemukan keajaiban di dalam penyembuhan Holistik.

‘Jika, spirit seseorang penuh vitalitas tinggi, maka seseorang akan sulit terserang penyakit’.

MEKANISME HOLISTIK CARA YANG MUDAH
Sebagaimana yang telah dikatakan sebelumnya, bahwa penyakit paling utama disebabkan oleh faktor psykologis. Bagaimanapun juga dalam penyembuhan Holistik mengakui kondisi kesehatan tubuh seseorang tergantung pada kesejahteraan tubuh jasmani, tubuh prana dan psyikologis. Akan tetapi,holistik mempunyai keyakinan dasar sebagai suatu pertanyaan dalam sub ini, apakah dengan prana dapat menjamin seseorang yang menderita sakit menjadi sembuh? Di dalam dunia penyembuhan pranik mengakui bahwa prana tiak akan berjalan sendirian dalam proses penyembuhan, walaupun sebagai inti dari penyembuhan itu sendiri. Jika penderita mengalami sakit secara jasmani yang disebabkan oleh faktor psykologis, dengan penyembuhan prana akan sangat sulit untuk sembuh.

Jika seseorang mempelajari penyembuhan metode holistik, tidak perlu berusaha secara luar biasa bila “mau” ataupun “niat.” Dengan penuh pengertian, harapan, sugesti serta konsentrasi adalah cukup. Tentunya pengertian tersebut meliputi kepasrahan total dan menciptakan diri (self insaulting) sebagai penyembuh, susah – susah tanpa menutup mata dan terus mengikuti alunan energi “ki” tanpa menyentuh penderita, sekalipun berjarak 3 meter maupun menyeberangi beberapa desa maupun kota seperti antara jarak Yogyakarta ke Jakarta, sekalipun penyakit kronis.

Bukanlah suatu hal yang mustahil untuk dilakukan !. Semua orang bisa ! tanpa dibatasi modalitas keturunan kemampuan spiritual maupun tidak. Sebagai tahapan penyembuh dasar, mengikuti energi dan memanipulasinya dengan gerakan, seperti layaknya seni gerakan silat budaya jawa maupun tai chi budaya china yang tidak perlu menegangkan otot – otot. Bila seseorang sudah menunjukan kemauan ! tingkat konsentrasi tidaklah perlu luar biasa, dan nantikan keajaiban dan mukjizat yang mengikuti arus gerakan tersebut. Tahapan penyembuh dasar sangatlah perlu diperhatikan, jika seseorang menjalani dengan penuh pengertian dan kemauan, menyembuhkan secara massal dan bersamaanpun bukanlah suatu kendala. Jika terdapat 100 penderita, tahapan dasar ini mampu menyembuhkan secara bersamaan dalam waktu kurang dari 10 menit.
Sebagai tahapan penyembuhan lanjutan, tidaklah perlu bergerak ataupun menegangkan otot, dengan sedikit konsentrasi dan di bantu dengan media apapun yang paling dekat seperti, air mineral, korek, batu , daun, dll, ataupun tanpa media apapun dengan hanya sedikit imaginasi.

Jika seseorang menunjukan kemauan sekali lagi apa yang telah diungkapkan diatas, dengan hanya memahami serta mengerti dan mempraktekan apa yang ada dalam buku ini sudahlah cukup untuk melakukan penyembuhan holistik (bagi yang betul – betul berkonsentrasi membacanya- kami ulangi). Di dalam makna buku ini penulis, mengharapkan pandangan yang terbuka dan universal, harapan penulis, pembaca tidak perlu harus meyakini maupun tidak meyakini sekalipun. Penulis hanya memiliki pengharapan silahkan buktikan keabsahan prinsip dan tehnik yang telah dianjurkan dalam buku ini.

Jumat, 04 Juli 2008

Kisah Nyata




Anakku Terbukti Sembuh Dari Tumor Otak

Sebelum bertemu Paguyuban Tri Tunggal, anak saya Etik Purwanti pernah menjalani operasi pengangkatan tumor otak yang dideritanya. Namun bagaimana hasilnya? Sudah dipasang selang, eh… dua minggu kemudian disuruh operasi lagi. Merasa kecewa serta trauma dengan pengobatan medis, akhirnya saya bawa Etik ke Paguyuban Tri Tunggal dan penyakitnya dipindahkan ke seekor kambing.
Saya sangat bersyukur lantaran Mas Jeje, akhirnya Etik sembuh total. Dan kesembuhannya ini telah terbukti selama dua tahun lamanya. Terima kasih Mas Jeje. Dikisahkan oleh Suparno, bapak dari Etik Purwanti. (*)
Etik Purwanti (17)
Gabahan Jombor Bnedosari Sukoharjo

Telp. 085647368213


Dioperasi Tak Mempan, Ditransfer Tumor Hilang

Sudah tentu, keinginan saya menjalani operasi tak lain agar tumor yang tumbuh di dahi segera lenyap. Tapi siapa yang menyangka, yang terjadi justru sebaliknya. Setelah menjalani operasi, tumor justru tumbuh di sampingnya. Kalau harus operasi kembali, jelas saya angkat tangan sebab selain kendala biaya, hasilnya pun juga kurang maksimal.
Berdasarkan informasi dari tetangga, saya datang ke Paguyuban Tri Tunggal dan penyakit pun dipindahkan ke kelinci. Ternyata penyembuhan ini memang manjur. Usai penyakit ditransfer ke kelinci, tumor langsung hilang. Terima kasih saya ucapkan kepada Paguyuban Tri Tunggal, khususnya Mas Jeje. Sukses untuk Paguyuban Tri Tunggal. (*)
Darmo Wiyono (70)
Kuncen Rt 01/23 Tegaltirto Berbah Sleman
Telp. 085292567100 atau 08886808467 (saudara)

Warta Kesembuhan

Kista Lenyap, Kini Hamil 5 Bulan

Selama dua tahun menjalin rumah tangga, saya belum juga dikarunia seorang putra. Akan tetapi, setiap datang bulan, rasanya sakit tak tertahankan. Dan hari itu tiba-tiba saja saya merasakan sesuatu di perut saya. Meski saya belum pernah hamil tapi seperti yang pernah dikatakan orang, gejala yang saya rasakan persis seperti orang hamil. Karena penasaran, saya pun memeriksakannya ke dokter kandungan.
Setelah di USG, betapa terkejutnya saya, karena bukan janin yang ada di dalam kandungan, melainkan penyakit kista. Dokter yang memeriksa menyarankan untuk sesegera mungkin menjalani operasi. Tapi saya takut. Disamping itu jika harus operasi tentulah biayanya mahal dan saya belum siap dengan resiko yang nantinya harus saya tanggungkiri. Dari hari ke hari, benjolan tersebut selain menimbulkan rasa sakit, juga kian membesar. Hasil .
Atas saran dan informasi dari Mbak Ria, saya pergi ke Paguyuban Tri Tunggal dan menjalani transfer penyakit ke kambing. Alhamdulillah penyakit saya sembuh dan telah terbukti secara medis. Kebahagiaan saya sungguh tak terkira, sebab kini saya sedang hamil lima bulan. Kami haturkan banyak terima kasih kepada Paguyuban Tri Tunggal, khususnya Romo Sapto dan Mas Jeje. (*)
Ika Setianingsih (24)
Jl. Brigjen Katamso 248 Yogyakarta
Telp. 08882719227 atau 085868640738 (Maryatun)

Kanker kelenjar getah bening
Tahun 2005, tumbuh benjolan di leher sebelah pemeriksaan dokter, divonis mengidap kanker kelenjar getah bening. Saat itu juga dokter memerintahkan untuk segera operasi. Akan tetapi karena faktor ekonomi dan pertimbangan lain, saya menolak dan berinisiatif datang ke Paguyuban Tri Tunggal.
Di Paguyuban Tri Tunggal saya bertemu dengan Mas Jeje dan sesuai saran beliau, tepatnya tanggal 24/03/05 saya menjalani penyembuhan dengan transfer penyakit ke kambing. Syukurlah, benjolan langsung mengecil dan lambat laun hilang. Saat saya kembali cek ke medis, kanker kelenjar getah bening dinyatakan sembuh total. Terima kasih Romo Sapto dan Mas Jeje. (*)
Nanik Sri Rahayu (23)
Dalem Rt 03/01 Taman Martani Kalasan Sleman
Telp. 081932584142